Misa Minggu sore, lingkunganku yang mengisi tugas koor di gerejaku. Aku dihadapkan pada
situasi sulit. Pelatih koor meminta aku untuk menjadi 'pemazmur' or 'dirigent'. Ibarat makan buah simalakama, karena aku tak mempunyai talenta di kedua bidang itu.
Jika aku memilih menjadi 'pemazmur' aku tidak dikaruniai talenta suara yang bagus. Jika aku memilih menjadi 'dirigent', akupun tidak dikaruniai talenta tentang not-not dan biramanya.
Dengan berat hati, aku memilih sebagai 'dirigent' daripada pelatih koorku 'ngambek' lagi dan kami batal bertugas. Aku ga tahu, bagaimanapun aku harus mencobanya. Aku harus berani, tidak ada pilihan lain.
"God, pinjamin aku tanganMu dong, please !!!" doaku dalam hati.