Kemarin rumput-rumput menari dengan indahnya,
Sekarang dia hanya diam membisu.
Kemarin angin berbisik dengan lembutnya,
Sekarang hanya tinggal kehampaan tiada berbatas.
Kemarin hutan berkumpul dengan riangnya,
Sekarang hanya tinggal kesendirian tanpa batas.
Bumi telah melinangkan tetes demi tetes air matanya,
Kapankah dia akan mulai tertawa lagi?
Jumat, 28 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar