Minggu sore, aku bersiap-siap hendak ke gereja. Petir menggelegar bersahut-sahutan dan langit mulai gelap. Aku ragu-ragu, ke gereja apa tidak?
Ini Adven pertama. Kuputuskan segera mandi dan terburu-buru berangkat ke gereja tanpa dandan (make up). Bagaimanapun aku harus memburu waktu dan berpacu dengan hujan. Dengan ngebut (tancap gas) aku berangkat ke gereja. Sepanjang perjalanan aku berdoa, "God, jangan hujan dulu dong, please ! Tungguin aku nyampe ke gereja dulu, kalaupun mau turun hujan !"
Ternyata..., jalanan macet banget. Semua orang juga ngebut dan berpacu dengan hujan. Akhirnya, aku nyampe juga di gereja. Begitu aku masuk ke dalam gereja, hujan langsung turun dengan derasnya, seperti ditumpahkan dari langit.
"Thanks, God!" doaku spontan dalam hati.
"Begitu baiknya Engkau, ya Tuhan, mau mendengarkan pintaku sepanjang perjalanan ke gereja tadi. Aku ingin Adven pertama, kedua ketiga dan keempat sampai ke Natal, tidak ada yang terlewatkan!" janjiku di dalam hati.
Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Satu tahun serasa bak satu minggu. Minggu depan sudah Adven pertama lagi..
BalasHapusThanks God for everything!!